Depostsolo.com –Bunker Kaliadem, kini menjadi sebuah wisata yang cukup banyak pengunjungnya dengan mengendarai mobil atau motor atau menyewa wisata Jeep kita bisa singgah sejenak untuk melihat saksi bisu letusan gunung merapi yang memporak-porandakan sebagian daerah Sleman kala itu.
Lokasinya terletak di Desa Kinahrejo, Hargoninangun, Kecamatan Pakem, Sleman. Sederet took-toko warung yang menjajakan makanan dan minuman menhiasi dsekitar Bungker Kaliadem tersebut. Dengan pemandangan pegunungan yang hijau dan lahan bebatuan yang eksotis pemandangan sekitar bunker kaliadem juga menjadi incaran para pengunjung untuk berfoto ria.
Dibalik keindahanya, namun ada cerita pilu yang menyayat hati ketika mendengarnya.
BACA JUGA : Resep Ayam Balado Kemangi Pedas Menggoyang Lidah
Cerita Dibalik Bunker Kaliadem
Banguanan Bunker Kaliadem di bangun oleh pemerintah Sleman pada tahun 2001, Fungsinya sendiri agar digunakan untuk melindungi diri ketika sewaktu-waktu terjadi letusan gunung merapi. Ada cerita miris yang diceritakan oleh pemandu ketika team Depostsolo mendatangi tempat tersebut.
Menurutnya ada kejadian tragis saat terjadi letusan gunung merapi di tahun 2006, beberapa orang berlindung didalam bunker ketika sedang terjadi letusan gunung merapi, namun karena suhu yang panas mencapai 200 derajat celcius 2 orang ditemukan tewas, salah satunya ditemukan di kamar mandi.
