DEPOSTSOLO.COM – Seluruh korban pesawat cessna 172 sudah dievakuasi timsar gabungan dari Lapangan Sanburst, Jalan Grand Boulevard, Cilengrang, Serpong, Tangerang Selatan, Minggu 19 Mei 2024.
Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Ibnu Bagus Santosa mengatakan, korban ketiga tersebut dinyatakan meninggal dunia. Seluruh korban langsung dibawa menggunakan ambulans ke Rumah Sakit Polri.
“Dapat kami sampaikan bahwa dalam kejadian ini tedapat tiga korban, pilot, co-pilot dan satu enginer, ketiganya dinyatakan meninggal dunia dan dilarikan ke RS Polri Kramat Jati,” katanya, Minggu 19 Mei 2024.
AKBP Ibnu menjelaskan, korban ketiga itu adalah, Pulung Darmawan, Walikota Purn Suwanda, dan Farid.
Ditambahkan AKBP Ibnu, pada saat kejadian, memang keadaan cuaca tengah hujan deras. Namun Kapolres enggan memastikan apakah faktor cuaca menjadi salah satu penyebab kecelakaan naas tersebut.
“Memang pada saat kejadian tengah hujan. Tapi saya belum tahu dan bukan wewenang saya untuk menduga seperti apa kronologinya karena masih dalam penelitian KNKT,” ungkap Kapolres.
Sementara itu, Kepala Basarnas Jakarta, Desiana Kartika Bahari mengatakan, satu orang korban pesawat jatuh itu adalah seorang insinyur.
“Pulung D, Suwanda dan Farid Ahmad (engineer). Hanya nama ya, untuk lengkapnya pilot atau kopilot masih belom kita pastikan,” katanya.
Sebelumnya, Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati mengatakan, pihaknya telah menerima laporan terkait Pesawat Cessna dengan nomor registrasi PK-IFP milik Indonesia Flying Club atau Perkumpulan Penerbang Indonesia, yang jatuh di daerah BSD Tangsel sekitar pukul 14.30 WIB.
“Pesawat PK-IFP dengan tiga orang onboard, satu penerbang, satu engineer, dan satu penumpang, dan saat ini masih dalam proses evakuasi di lokasi,” kata Adita.
Mengenai detail peristiwa, selanjutnya, hal itu akan disampaikan bersama Tim KNKT dan Inspektor Penerbangan dari Ditjen Perhubungan Udara.
Serta kepolisian setempat, katanya. (Ries)
