DEPOSTSOLO,- Film yang sedang menjadi trending hari ini, sejak penayangan pada hari pertama, series baru yang ditayangkan di Aplikasi Netflik berjudul Gadis Kretek kini tidak berhenti menjadi trending topik.
Series ini diadaptasi dari novel karya Ratih Kumala dengan judul yang sama dan disutradarai oleh Kamila Andini dan Ifa Isfansyah.
Series yang berlatar belakang tahun 1960-an ini diperankan oleh Dian Sastrowardoyo, Ario Bayu, Arya Saloka, Ibnu Jamil, Tissa Biani, Sheila Dara, Putri Marino dan masih banyak lagi.
Cerita dari series ini yang berawal ketika Soeraja, konglomerat pemilik kretek Djagad Raya yang tengah sekarat terus menerus memanggil nama Jeng Yah, wanita yang bukan istrinya.
Dia sangat ingin bertemu dengan wanita yang bukan istrinya itu sebagai permintaan terakhir di sisa umurnya dan meminta anak bungsunya, Bebas, untuk mencari keberadaan Jeng Yah. Lebas pun akhirnya mencari sosok Jeng Yeh yang dimaksud oleh ayahnya ini.
Dengan berbekal selembar foto dan beberapa carik surat dengan tulisan tangan Jeng Yah, Lebas memulai pencariannya untuk mewujudkan keinginan terakhir ayahnya, di tengah pencariannya lebas bertemu dengan donatur koleksi museum kretek bernama Arum yang ternyata adalah anak dari Rukayah, adik Jeng Yah.
Lebas dan Arum pun bekerja sama untuk mencari tahu masa lalu keluarga mereka yang selama ini terbungkam.
Jeng Yeh merupakan anak perempuan pemilik pabrik rokok merdeka. Dai merupakan sosok jenius dalam industri kretek dan berambisi untuk menciptakan saus campur kretek.
Namun, kahlian Jeng Yeh harus terpentok oleh budaya patriarki di mana perempuan tidak diperbolehkan memasuki ruang saus.
Segala halangan yang ada tidak membuat Jeng Yeh putus asa.
Dia kemudian berhasil mematahkan stereotip tersebut dengan saus buatannya. Dari situlah awal mula merk rokok kretek baru bernama Gadis tercipta.
