Membanggakan, Pemprov Jateng Kembali Raih Penghargaan Provinsi Informatif Enam Kali Berurutan

banner 468x60
banner 468x60

DEPOSTSOLO.COM-  Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kembali menerima penghargaan sebagai Badan Publik Informatif. Penghargaan kali keenam yang diraih berurutan tersebut, diserahkan Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin kepada Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, di Istana Wakil Presiden, Selasa (19/12/2023).

Alhamdulillah Jawa Tengah meraih penghargaan sebagai Badan Publik Informatif. Penghargaan ini membanggakan, karena berhasil diraih enam kali berturut-turut,” kata Nana Sudjana, seusai menerima penghargaan dari Wapres, dalam acara Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2023.

banner 336x280

Ditambahkan, penghargaan itu menunjukkan Pemprov Jateng tidak hanya bekerja keras mempertahankan informasi, tapi juga mempertahankan keseriusan dalam membangun keterbukaan informasi publik. Dia berharap, keterbukaan informasi publik yang sudah dibangun selama bertahun-tahun oleh Pemprov Jateng, dapat menciptakan komunikasi yang sehat antara masyarakat dengan pemerintah.

“Dengan begitu, mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintah, dan pada akhirnya tercipta sistem penyelenggaraan negara yang baik (good governance),” beber Pj Gubernur.

Nana menyampaikan, sebagaimana mandat Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, rakyat berhak memperoleh informasi publik untuk meningkatkan peran aktif mereka dalam penyelenggaraan negara. Peran aktif itu baik pada tingkat pengawasan, pelaksanaan penyelenggaraan negara, maupun pada tingkat pelibatan selama proses pengambilan keputusan publik.

“Kami akan menjamin informasi ini, agar sampai kepada masyarakat di tingkat pedesaan. Kemudian masyarakat harus tahu apa yang kami kerjakan, dalam hal memberikan pelayanan kepada masyarakat dan menyejahterakan masyarakat,” jelas Nana.

Selain Pemprov Jawa Tengah, ada satu desa di Jawa Tengah yang menerima penghargaan serupa. Yaitu Desa Bumiroso, Kecamatan Watumalang, Kabupaten Wonosobo, yang menyabet desa informatif terbaik nasional.

“Kita harapkan desa ini menjadi percontohan bagi desa lain. Ini akan terus kami sosialisasikan. Ke depan, desa-desa lain bisa mendapatkan predikat yang sama,” kata Nana.

BACA JUGA:  Santri Dukung Ganjar Bagikan Takjil Untuk Buruh Bangunan di Klaten

Sementara itu, Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan, keterbukaan informasi publik merupakan unsur esensial dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Bahkan, salah satu penentu keberhasilan program-program reformasi birokrasi.

Menurut dia, transparansi informasi adalah jalan merawat demokrasi, yang tujuan akhirnya adalah meningkatkan kesejahteraan rakyat

“Saya senang, tingkat kepatuhan badan publik dalam melaksanakan keterbukaan informasi publik semakin baik. Indikasinya jumlah badan publik yang menyandang informatif bertambah secara signifikan,” katanya.

banner 336x280