BMKG Prediksi Rob di Pesisir Utara Jateng, Pemprov Terus Siaga

banner 468x60
banner 468x60

DEPOSTSOLO.COM-  Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus bersiap mengantisipasi banjir rob, yang diprediksi BMKG terjadi di pesisir utara Jawa, 26-28 Januari 2024. Tidak hanya mengantisipasi rob, pemprov juga bersiaga menghadapi bencana hidrometereologi sejak akhir 2023.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang (Pusdataru) Jateng, Eko Yunianto mengatakan, berdasarkan prediksi BMKG, potensi banjir rob pada tanggal tersebut mengancam sejumlah wilayah. Di antaranya, pesisir Kabupaten Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Demak, Kota Semarang, dan Kota Tegal.

banner 336x280

Menurutnya, fenomena rob disebabkan salah satunya oleh gravitasi bulan. Namun, pihaknya telah bersiap sejak November 2023. Ini dibuktikan dengan adanya posko siaga bencana musim hujan 2023/2024, yang aktif hingga Maret 2024.

Eko mengatakan, pihaknya tidak hanya bersiaga terhadap bencana rob saja. Menurutnya, rob yang diprediksi oleh BMKG jatuh pada 26-28 Januari 2024, merupakan bagian dari bencana hidrometereologi.

“Kesiapsiagaan kita sudah dilakukan dengan pendirian posko siaga banjir, November 2023 lalu. Dengan adanya prediksi BMKG ini, kita tentu mengingatkan ke teman-teman jajaran PSDA, agar lebih siap. Apalagi puncak musim banjir diperkirakan pada Januari hingga Februari 2024,” ujarnya, saat ditemui di Kantor Pusdataru, Jl Madukoro, Semarang, Jumat (26/1/2024).

Ia menyebut, kesiapan juga dilakukan dengan menggandeng stakeholder. Seperti, BPBD Jateng, PMI, RAPI, dan pemerintah kabupaten/ kota.

Selain itu, Pusdataru Jateng juga menjalin komunikasi dengan lima Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), yakni Cimanuk Cisanggarung, Pemali Juana, Bengawan Solo, Serayu Opak, dan Cintaduy. Adapula enam Balai PSDA di bawah kendali Pusdataru Jateng, yakni BPSDA Pemali Comal, BPSDA Bodri Kuto, BPSDA Seluna, BPSDA Bengawan Solo, BPSDA Probolo, dan BPSDA Serayu Citanduy.

Terkait bahan banjiran, terang Eko, enam Balai PSDA dan Pusdataru telah menyiapkan berbagai keperluan. Di antaranya, 176.250 lembar sandbag, 11 kawat bronjong, dan 600 batang dolken. Sementara itu, dari lima BBWS dan Perum Jasa Tirta I telah menyiapkan, 120.024 lembar sandbag, 47.879 kawat bronjong, dan 43.166 lembar geobag.

banner 336x280
BACA JUGA:  Resmikan Aula Baru, Bupati Sragen Minta PMI Tingkatkan Inovasi Pelayanan Masyarakat