2024, Pemkot Semarang Revitalisasi Kawasan Pecinan

banner 468x60
banner 468x60

DEPOSTSOLO.COM –  Pembenahan kawasan Kota Lama terus dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang. Tahun ini, giliran Kawasan Pecinan yang akan direvitalisasi.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, revitalisasi Kawasan Pecinan sementara ini difokuskan di sekitar Kali Semarang.Perempuan yang akrab disapa Mbak Ita tersebut menuturkan, untuk rencana besarnya, Kali Semarang akan disulap lebih menarik dengan menawarkan akses kapal wisata.

banner 336x280

“Ini menghubungkan Kali Semarang mulai dari belakang Balai Kota, sampai ke muara di Bandarharjo. Syukur-syukur kalau kapalnya bisa masuk kan sangat luar biasa,” katanya, saat ditemui di Balai Kota Semarang, Selasa (23/1/2024).

Mbak Ita menyebut, proses rencana tata bangunan dan lingkungan (RTBL) telah berlangsung. Pihaknya sedang menyusun detail engineering design (DED) Kawasan Pecinan tersebut.

“Ini sudah diproses RTBL, kemudian sedang disusun DED untuk dimasukkan, khususnya pada 2024 ini, akan ada sebagian yang dibenahi, karena memang pekerjaan rumahnya yang paling utama di kawasan Semarang Lama ini adalah Pecinan,” katanya.

Wali kota menuturkan, Kawasan Pecinan menjadi fokus revitalisasi dari sebagian wilayah di Kota Lama Semarang. Produk perencanaan secara detail dan skala besar telah disusun untuk diserahkan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Kami sudah mengajukan ke PUPR untuk bisa dibantu revitalisasi (menyeluruh-red), karena perhitungan sebelum Covid-19 itu ada sekitar mungkin Rp170 miliar. Pada 2024 kalau jadi, sangat luar biasa,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang, Yudi Wibowo mengatakan, untuk tahun ini, revitalisasi belum bisa dilakukan secara menyeluruh. Langkah awal, pihaknya fokus pada peningkatan jalan-jalan dan saluran kecil di Kawasan Pecinan. Sementara untuk jalan-jalan besar akan dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang.

BACA JUGA:  Selama Priode Ramadan Kebutuhan BBM di Solo Naik 27 Persen

Yudi mengatakan, anggaran yang digelontorkan untuk revitalisasi Kawasan Pecinan tahap awal ini sebesar Rp10 miliar.

banner 336x280