Tak sekadar mendistribusikan beras CPPD, imbuhnya, Dishanpan Jateng juga memberi fasilitas distribusi komoditas harga pangan. Dengan mekanisme tersebut, harga pangan lebih murah dari harga pasaran. Selain itu, pihaknya juga rutin menggelar pangan murah.
Selain beras, Dishanpan Jateng juga telah menyalurkan 17.500 bungkus mi mocaf di tiga kabupaten. Upaya itu, dilakukan sebagai bentuk penganekaragaman pangan lokal.
Ia mengatakan, Dishanpan akan terus melakukan berbagai upaya stabilisasi pasokan dan harga pangan strategis di Jawa Tengah.
“Tahun 2023 lalu Dishanpan melakukan subsidi harga senilai Rp5,1 miliar untuk tujuh komoditas pangan, yakni beras, jagung, kedelai, cabai, minyak goreng, gula pasir, dan bawang merah,” pungkas Dyah